APBD Berbasis Lapangan Kerja untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

APBD adalah salah satu hal krusial yang dibahas dalam DPRD. Penyaluran danaya harus jelas dan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.

Dalam artikel sebelumnya, telah disebutkan bahwa salah satu program yang hendak ditawarkan Rihat Natsir dalam masa jabatannya nanti adalah APBD berbasis lapangan kerja.

Maksudnya, APBD penggunaannya dialokasikan pada kegiatan-kegiatan produktif yang berdampak pada peningkatan tumbuhnya lapangan kerja. Contoh dari program ini adalah pencetakan sawah, membuka lahan pertanian baru, membangun industri-industri kecil, memperluas kapasitas produksi industri yang sudah ada, dan lain-lain.

Menurut Rihat Natsir, caleg DPRD Kalimantan Barat 2019, setiap investasi di sektor yang menciptakan pertumbuhan ekonomi, otomatis akan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat tidak perlu diragukan lagi.

APBD yang dianggarkan untuk menciptakan lapangan kerja ini diharapkan bisa menyerap banyak tenaga kerja dari masyarakat. Pengangguran menjadi semakin berkurang, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Dalam mewujudkan hal tersebut, Rihat Natsir masih membutuhkan bantuan masyarakat. Tanpa dukungan dari masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Pontianak, rencana program tersebut hanya akan menjadi angan-angan. Padahal, dampak baik dan manfaatnya sudah terlihat nyata bisa ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia meskipun dimulai dari sebagian kecil saja.

Mari mulai bergerak, jangan biarkan mimpi-mimpi yang sudah kita bangun untuk Indonesia yang lebih baik menjadi sia-sia.