Memupuk Toleransi: Rasakan Kehangatan dalam Keragaman Lintas Etnis

Beberapa waktu yang lalu, telah dilaksanakan kegiatan Coffee Morning Forum Lintas Etnis Kalimantan Barat. Pada kesempatan kali ini, KERABAT (Kerukunan Mayarakat Batak) dipilih untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan yang penuh kehangatan ini.

Kegiatan yang telah rutin dilakukan oleh masyarakat Kalimantan Barat ini sangat menjunjung keberagaman yang ada di antara mereka sehingga sikap toleransi bisa diwariskan kepada anak cucunya. Perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat itu wajar, tapi jangan jadikan perbedaan sebagai alasan untuk memecah belah bangsa.

Dengan tema kegiatan “Melalui Seni Budaya, Kita Rajut Persahabatan dan Persaudaraan Menuju Kalbar yang Maju”, pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini berharap bahwa masyarakat Kalimantan Barat bisa menjadikan keragaman yang ada di dalam kehidupan sosial mereka sebagai sesuatu yang dibanggakan.

Rihat Natsir sebagai salah satu yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa masyarakat Kalimantan Barat dengan keragaman seni budayanya, bisa ikut memajukan bangsa dengan terus melestarikan kesenian tersebut. Tidak bersikap meninggikan salah satu budaya, hidup rukun dengan keragaman budaya adalah yang utama.

Jika suatu masyarakat bisa hidup rukun dalam keberagaman, maka mereka telah ikut membangun bangsa dengan sikap toleransinya. Dengan toleransi yang tinggi, konflik antarbudaya bisa dihindari. Saling menghargai budaya lain, tidak mengutamakan kepentingan kelompoknya sendiri.