Tak Lagi Muda, Rihat Natsir Tetap Semangat untuk Berkarya
- admin
- Nov 6, 2018
- 2 min read

Pemuda adalah salah satu pihak yang paling berpengaruh dalam membawa perubahan untuk negeri. Memiliki waktu belajar yang masih panjang, pemuda-pemuda Indonesia berperan aktif dengan ikut berkontribusi melalui karya-karya mereka.
Meskipun sudah lewat dari harinya pada 28 Oktober kemarin, semangat membangun bangsa dan negara akan terus ada di hati para pemuda. Semangat untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju, membuat mereka tergerak untuk terus melakukan perubahan.
Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pontianak kemarin, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak para pemuda Kota Pontianak untuk terus meningkatkan kompetensinya seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Menurutnya, hal paling penting yang perlu dimiliki pemuda masa kini adalah kekayaan informasi.
Kekayaan informasi penting dimiliki oleh pemuda di era milenial ini. Dengan kekayaan informasi yang dimiliki, para pemuda sudah memiliki bekal untuk membangun negeri.
Rihat Natsir pun setuju dengan pernyataan tersebut. Menurutnya, perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat juga harus diimbangi dengan kekayaan informasi yang harus terus digali oleh para pemuda.
“Meskipun saya tak lagi muda, saya tetap memiliki semangat yang besar untuk ikut membangun bangsa ini bersama para pemuda. Usia bukanlah penghalang untuk terus berkarya,” kata Rihat.
Rihat Natsir menyampaikan bahwa ada 3 nilai yang perlu dijunjung oleh para pemuda dalam semangat Sumpah Pemuda. Nilai pertama adalah kejujuran. Siapapun dia, tidak hanya pemuda, perlu menjunjung nilai kejujuran ini sepanjang hidupnya. “Dengan kejujuran, orang lain bisa dengan mudah memberikan kepercayaannya kepada kita,” kata Rihat.
Nilai semangat Sumpah Pemuda yang kedua adalah kehormatan. Rihat mengatakan bahwa pemuda tidak boleh lalai menjaga kehormatannya dalam usaha perubahan yang mereka lakukan. Bersemangat itu baik, tapi kehormatan juga berharga untuk dijaga.
Terakhir, Rihat menyampaikan bahwa pemuda juga harus menjunjung tinggi harga diri mereka. “Jangan sampai orang lain memanfaatkan ilmu dan pengetahuan yang kita miliki,” tambah Rihat.
Rihat mengatakan, meski usianya tak sama dengan pemuda, ia berharap bisa berkolaborasi dengan pemuda dalam usaha membangun negeri. Dengan pengalaman yang telah ia miliki dan semangat para pemuda, Rihat yakin bisa memberikan perubahan yang positif di masa depan.
Comments