Hoaks Sana Sini Bikin Emosi

Pada zaman digital seperti sekarang ini, informasi menjadi semakin mudah diakses dan tersebar di dunia maya. Karena siapapun memiliki aksesnya, tidak mudah untuk memilah informasi yang benar dan yang salah.

Semakin sulitnya mengontrol arus informasi tersebut membuat hoaks atau berita palsu semakin merajalela di dunia maya. Salah satu penyebab hoaks semakin mudah tersebar adalah kurangnya literasi masyarakat dalam bermedia.

Kurangnya literasi dalam bermedia ini terjadi pada setiap lapisan masyarakat, termasuk yang berpendidikan tinggi sekalipun karena tidak ada yang tahu informasi mana yang memang benar-benar fakta.

Untuk itu, Rihat Natsir, Caleg DPRD Kalimantan Barat 2019 menekankan kepada masyarakat untuk tidak mudah menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya. Hoaks bisa berasal dari masalah kecil yang kemudian menyebar dan menimbulkan kepanikan dalam masyarakat.

Salah satu hoaks berdampak besar yang baru-baru ini terjadi adalah berita palsu mengenai negara yang melakukan impor cabai. Akibat dari hoaks ini, petani di Kabupaten Demak melakukan aksi membuang cabai ke jalanan secara besar-besaran.

Rihat berharap, setelah kejadian ini masyarakat bisa lebih bijak dalam menyikapi sebuah informasi. Tindakan terburu-buru tanpa verifikasi informasi hanya akan menimbulkan kesalahpahaman yang sia-sia.

Demi menciptakan masyarakat yang pintar bermedia, literasi mengenai hokas ini perlu digalakkan lagi. Stop menyebar berita yang belum jelas faktanya!