Tari Jepin Massal dalam Peringatan HUT Kota Pontianak ke-247 sebagai Pelestarian Budaya Daerah
- admin
- Nov 1, 2018
- 1 min read

Pada tanggal 23 Oktober 2018 kemarin, Kota Pontianak merayakah hari ulang tahunnya yang ke-247. Untuk memperingati hari spesial ini, Pemerintah Kota Pontianak menggelar Tari Jepin massal yang ditujukan untuk melestarikan budaya daerah.
Tari Jepin massal ini diikuti sekitar 5000 orang. Tarian massal yang diadakan di Alun-alun Kapuas Pontianak ini menarik perhatian warga Pontianak untuk ikut berpartisipasi.
Peserta Tari Jepin massal ini mengenakan pakaian khas Melayu yakni telok belanga bagi pria dan baju kurung bagi wanita. Acara yang digelar setelah upacara peringatan HUT ini dilaksanakan dengan diiringi lagu berjudul Kote Pontianak.
Tarian massal dipimpin oleh para penari, seluruh peserta yang terdiri dari pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, pelajar, organisasi masyarakat dan masyarakat umum.
Dalam kegiatan ini, Kota Pontianak Timur berhasil meraih 4 penghargaan sekaligus dari Pemkot Pontianak. Empat penghargaan tersebut adalah Penghargaan Pakarti Madya II Pembinaan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA PKK) Tingkat Nasional di Kelurahan Saigon, Pegawai Teladan I Kategori Pejabat Eeselon IV untuk Lurah Banjar Serasan, Perpustakaan Masyarakat Terbaik I yakni Perpustakaan Tepian Sungai Kelurahan Parit Mayor dan Puskesmas dengan Layanan Publik Terbaik yakni Puskesmas Saigon.
Menurut Rihat Natsir, Caleg Kalimantan Barat 2019, kegiatan Tari Jepin massal seperti bisa penting dilakukan setiap tahun. Semakin banyak masyarakat yang mengikuti tarian massal, semakin besar kemungkinan tarian ini terus dilestarikan.
“Tarian Jepin adalah milik kita. Jika bukan kita yang melestarikan, siapa lagi?” kata Rihat.
Rihat Natsir berharap, dengan semakin berkembangnya pelestarian Tari Jepin yang dilakukan masyarakat, tidak menutup kemungkinan tarian asal Kalimantan Barat ini bisa dikenal hingga ke tingkat internasional.
Comments